top of page

Experimental Architecture: Growing Container Living for Krembangan 2036

  • Writer: Zahra Amiratiara
    Zahra Amiratiara
  • Jul 9, 2018
  • 1 min read

“Experimental architecture is a branch of architectural discipline concerned with the development of conceptual projects challenging conventional and consolidated practices. Its main objective is to explore original paths of thought and develop innovative design tools & methodologies” - Lebbeus Wood

Seiring berjalannya peradaban kota, akan semakin banyak populasi manusia di dalamnya. Hanya tinggal masalah waktu hingga sebuah kota kesulitan untuk menampung seluruh warganya.


Krembangan merupakan salah satu Kelurahan di sempadan sungai dan termasuk daerah pesisir. Krembangan terletak di Utara Surabaya dengan perkiraan penduduk sebanyak 73.555 orang pada tahun 2030 (RDTR Kota Surabaya 2010). Sementara pada kenyataannya Kelurahan Morokrembangan hanya mampu menampung sebanyak 36.121 orang saja.

Sementara itu, permasalahan lain muncul pada pemukiman sempadan sungai, yaitu rawan bencana banjir. Banjir pada sebagian titik banjir mengakibatkan kawasan tersebut tampak kumuh. Kekumuhan ini juga didukung oleh kondisi masyarakat Morokrembangan yang rata-rata termasuk ke dalam masyarakat berpenghasilan rendah. Sebagian besar adalah nelayan dan sebagian lainnya bekerja sebagai buruh pabrik. Banjir ini juga berpengaruh kepada aktivitas masyarakat karena berpotensi menjadi penghalang mobilitas dan bersosialisasi. Banjir juga membawa masalah kesehatan.


Masyarakat di Krembangan termasuk masyarakat pesisir, dengan profesi terbanyak sebagai nelayan dengan penghasilan rajungan terbesar di Kota Surabaya.

Maka dari itu, ciri-ciri masyarakat pesisir juga masih menempel dalam diri para warga. Masyarakat Morokrembangan masih suka hidup berkelompok, berbeda dengan warga kota atau perumahan yang cenderung individualis. Hal ini adalah salah satu hal yang mendasari ketidakinginan warga untuk pindah walaupun dengan kondisi lingkungan yang kurang layak.

Ketiga masalah di atas—overpopulasi, lingkungan, budaya—adalah hal yang mendasari kebutuhan perancangan rumah susun yang dapat beradaptasi dan mengantisipasi keadaan pada 20 tahun mendatang. Namun tetap harus mempertimbangkan keadaan ekonomi para nelayan dan dapat meningkatkan taraf hidup mereka nanti.


Comments


©2018 by AMIRATIARA'S PORTFOLIO. Proudly created with Wix.com

bottom of page